BERITABETA.COM, Ambon – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bersama Ambon Music Office (AMO) menggelar Perayaan HUT Ke-4 (Empat) Ambon City Of Music, yang diisi dengan Konser Sound Of Green (SoG), Selasa (31/10/23).

Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena mengungkapkan sudah 4 tahun lamanya Ambon dinobatkan sebagai Kota Musik oleh UNESCO dengan berbagai tantangan yang dihadapi bersama.

“Berbagai permasalahan ekosistem musik dan dampaknya terus kita gumuli dalam rangka pertahankan branding City Of Music,” ujar Wattimena pada perayaan HUT ini dipusatkan di halaman SMP Negeri 15 Ambon, Hative Besar, Kecamatan Teluk Ambon.

Kegiatan yang ikut dihadiri Sekretaris Kota (Sekkot), Agus Ririmasse, dan Pj. Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota, Lisa Wattimena itu berlangsung cukup meriah.

Menurut Wattimena hingga HUT Ke – 4 Ambon City Of Music di hari ini, masyarakat patut berbangga atas berbagai pencapaian Pemerintah, AMO, para musisi, penggiat musik, serta stakeholder lainnya.

Ia mengaku, capaian dari status kota ini adalah pertumbuhan artis dan musisi lokal, serta industri musik yang semakin maju dan berkembang. Juga Jejaring yang dibangun AMO di tingkat Lokal, Nasional, dan Internasional melalui program Inovatif SoG.

Selain itu pembangunan 10 daya tarik wisata musik menjadi tolok ukur inovasi pengelolaan pariwisata yang tidak konvensional tapi berbasis atraksi dalam konteks karakter musik pada masing – masing wisata musik,” tambahnya.

Diakuinya dengan menggunakan platform daya tarik wisata musik, dibarengi satuan pendidikan SD dan SMP membuktikan Pemerintah telah menjadikan dunia pendidikan sebagai ujung tombak kota musik.

Ia menambahkan, dengan berbagai hal yang dilakukan, diharapkan pada evaluasi Jaringan Kota Kreatif UNESCO,  Ambon dapat terus melanjutkan brandingnya sebagai Kota Musik Dunia.

“Selaku Pj. Wali Kota Ambon, saya berikan apresiasi yang tinggi dan berharap Ambon tetap mempertahankan peredikat sebagai City Of Music,”tandasnya.

Di tempat yang sama, Direktur AMO yang juga Focal Point Ambon City Of Music, Roni Loppies, mengatakan acara malam ini menjadi penting.

 “Kita punya ekosistem musik yang terjaga mulai dari sekolah, anak – anak, itu menunjukan program ini terus bekelanjutan, dan sebagai komitmen kita bersama menjawab berbagai tantangan Global,” pungkasnya (*)

Pewarta : Febby Sahupala